Related Posts with Thumbnails
Link2Communion.com

“Lowongan Staf Sony Music Entertainment Indonesia” plus 2 more

Selasa, 25 Mei 2010

“Lowongan Staf Sony Music Entertainment Indonesia” plus 2 more

Link to Agama Cinta

Lowongan Staf Sony Music Entertainment Indonesia

Posted: 25 May 2010 01:22 PM PDT

Sony Music Entertainment Indonesia (the most marketing leader in music industry) is hunting for a candidate to fill a position as marketing and promotion staff.

Syarat:

  • Laki-laki atau perempuan usia maksimal 30 tahun
  • Punya passion kuat di musik
  • Kreatif, inovatif, dan penuh inisiatif
  • Jago bahasa Inggris
  • Jago nulis dan copy writing dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
  • Punya networking yang luas (baik di dunia nyata maupun maya)
  • Bisa membina hubungan baik dengan media a/k/a Jagoan 'perez'
  • Pintar nyari peluang untuk cari barteran
  • Low profile / down to earth (Sorry, Drama Queen is a BIG No No)
  • Tidak silau oleh gemerlapnya dunia entertainment meaning a very good ATTITUDE is highly recommended
  • Amanah dalam memegang keuangan

Kalau kamu yakin memenuhi syarat-syarat tersebut, kirimkan CV segera ke: vacancy@sonymusic.co.id
(Tidak lebih dari tanggal 30 Mei 2010 plus the expecting salary).

Paket benefit menarik (including CD gratis, ketemu artis gratis, nonton konser gratis, dan kalau beruntung travelling ke luar negeri gratis) siap menunggu kamu.


Filed under: Lowongan Kerja Diploma, Lowongan Kerja SLTA, Peluang Rezeki Tagged: lowongan kerja terbaru, Mei 2010

Prinsip Hidupku: Bukan lagi Pancasila, tapi Saptasila

Posted: 08 May 2010 08:16 PM PDT

Saptasila: tujuh titik seimbangAsyik juga ternyata, kalau kita bisa merumuskan prinsip hidup kita. Dengan adanya rumusan prinsip hidup kita, hidup kita jadi lebih terarah. Walhasil, kita bisa menjalani hidup dengan lebih lancar dan lebih bermakna.

Emang sih, kalau kita menyusun prinsip hidup yang 100% baru, mulai dari nol, agak sulit bagi orang “polos” seperti diriku. Lebih mudah bila kita memodifikasi prinsip yang sudah ada, untuk disesuaikan dengan hati nurani kita. Contohnya, untuk kepentingan diriku sendiri, Pancasila (lima asas) sudah aku modifikasi menjadi Saptasila (tujuh asas) sebagai berikut.

  • 1 – Ketuhanan Yang Mahatahu dan Mahacinta
  • 2 – Kemanusiaan yang jujur, rendah-hati, berbelas-kasih
  • 3 – Persatuan antarbangsa yang merdeka dan damai
  • 4 – Kemasyarakatan yang tulus, bijaksana, toleran
  • 5 – Keadilan dan kesetaraan bagi setiap orang
  • 6 – Pelestarian lingkungan yang sehat di alam semesta
  • 7 – Pencarian kebenaran dan pengembangan diri yang terus-menerus

Filed under: Pikiran Polos, prinsip hidup, Sistem Kepercayaan Tagged: jalan hidup, Pancasila, Saptasila

Karena kurang tidur, aku akan cepat mati; nggak pa pa, 'kan?

Posted: 05 May 2010 11:06 AM PDT

Orang yang tidur kurang dari enam jam, memiliki kemungkinan 12% mati lebih cepat dibandingkan mereka yang tidur selama 6 hingga 8 jam. Studi dari University of Warwick dan Federico II University Medical School, Italia menyediakan bukti langsung antara durasi tidur yang pendek serta peningkatan kemungkinan mati muda.

Penelitian ini juga mencatat bahwa tidur terlalu lama (lebih dari 9 jam tiap malam) dapat menyebabkan kekhwatiran serupa. Namun, tidak seperti tidur dalam jumlah waktu sedikit, tidur dalam jumlah yang banyak tidak langsung menyebabkan risiko kematian, namun kenaikan signifikan dari penyakit yang serius dan fatal.

Demikian laporan berita dari inilah.com, “Awas, Tidur Kurang dari 6 Jam Cepat Mati!”

Oh ya, begitukah? Selama ini berapa lamakah aku tidur setiap harinya? Aku hampir tak pernah menghitungnya. Selaku orang yang bekerja di dalam rumah secara menyendiri, aku tidak terikat oleh jam kerja. Tidurku jadi tak menentu. Pokoknya, aku tidur hanya bila merasa mengantuk, kelelahan, atau sakit. Bila tubuh terasa segar, pikiran polosku mengatakan bahwa lebih baik aku menggunakannya untuk kegiatan yang produktif.

Kadang tidurku 6 jam, kadang 3 jam, kadang 30 menit. Sesekali aku tidak tidur sampai dua atau tiga hari, tapi pernah pula sekali tidur sampai 10 jam.

Kalau memang selama ini ketidakteraturanku dalam tidur itu membuat diriku cepat mati, aku rela. Daripada berumur panjang tapi merepotkan orang lain, cepat mati tapi produktif nggak pa pa, ‘kan?


Filed under: menuju kematian, Pengembangan Diri, Pikiran Polos, Sistem Kepercayaan Tagged: kematian, kesehatan, tentang kepercayaan & agama, tidur

0 komentar:

Posting Komentar

About This Blog

  © Blogger template Brownium by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP